MANADO – Senin, 29 April 2024, Musholla BPK Perwakilan Sulawesi Utara pertama kali dibangun tahun 2012 bersamaan dengan pengembangan gedung kantor BPK Perwakilan, berlokasi di lantai dasar dengan luas bangunan ±54 meter persegi serta ruang wudhu seluas 10 meter persegi dengan kapasitas jamaah ± 50 orang. Musholla semula bernama Musholla Al Muhtasib yang diresmikan oleh Anggota IV, Bapak Dr. Ali Masykur Musa, pada tanggal 13 Desember 2012.
Dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan semangat dalam beribadah bagi pegawai maupun pelayanan terhadap tamu, BPK Sulut melakukan renovasi musholla. Kegiatan renovasi dan Pembangunan Musholla Baitul Hasib BPK Provinsi Sulawesi Utara meliputi 1) Penambahan ornamen dinding Musholla; 2) Perbaikan plafond dan ruang mighrab; 3) Perbaikan dua akses pintu masuk; 4) Perbaikan ruang wudhu; 5) Perbaikan alat pendingin ruangan; dan 6) Penggantian karpet Musholla (karpet lama kami sumbangkan kepada Masjid di Kota Bitung).
Pada kesempatan ini, tepat pada tanggal 29 April 2024, Ketua BPK RI Isma Yatun meresmikan Musholla Baitul Hasib BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti lalu dilanjutkan dengan pengguntingan pita.
Turut hadir dan mendampingi Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Utara Arief Fadillah, Kepala Auditorat VI.A Thomas Ipoeng Andjar Wasita, Kepala Biro Umum Muhammad Rizal Assiddiqie, Kepala Sekretariat Inspektorat Utama Bambang Supriedi, Kepala Sekretariat Perwakilan Muhammad Hidayat, Kepala Subauditorat Sulut I Coreman Maruli Tua, Kepala Subauditorat Sulut II Nurendro Adi Kusumo dan seluruh pegawai BPK Sulut.
Ketua BPK RI menyambut baik keberadaan musholla di kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dan menyampaikan bahwa keberadaan dan fungsi musholla ini tidak hanya sekedar sebagai tempat ibadah, melainkan mempunyai fungsi luas yaitu menanamkan dan mengokohkan nilai-nilai dasar BPK serta nila-nilai ASN Ber-Akhlak.
Dalam kesempatan yang sama, setelah selesai peresmian Musholla Baitul Hasib dilanjutkan dengan pengajian dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz H. Ramli Abbas lalu ditutup dengan santunan kepada anak yatim dari Yayasan Panti Asuhan Nurul Hidayah.