Pada tanggal 7 Juli 1947 terbentuklah distrik bawahan Bitung dengan jumlah penduduk 13.482 jiwa di 11 desa. Tahun 1950 dimulai pembangunan fasilitas pelabuhan. Kepala Daerah Bitung yang mengkoordinir kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Tahun 1971 Bitung berkembang menjadi 28 desa dengan jumlah penduduk 59.549 jiwa. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1975 tanggal 10 April 1975 Bitung diresmikan sebagai Kota Administratif pertama di Indonesia dan dibagi menjadi 3 (tiga) Kecamatan, yaitu :
- Kecamatan Bitung Utara
- Kecamatan Bitung Tengah
- Kecamatan Bitung Selatan
Pada tanggal 10 Oktober 1990 Kota Administratif Bitung ditingkatkan statusnya sesuai UU no 7 tahun 1990 tgl 15 Agustus 1990 Kota Administratif Bitung resmi berubah statusnya menjadi Kotamadya Daerah tingkat II Bitung dengan luas 304km persegi dan terdiri dari 3 kecamatan dan 44 kelurahan. Dan berdasarkan PP no 43 tanggal 6 Desember 1996 terbentuklah kecamatan Bitung Timur sebagai hasil pemekaran dari kecamatan Bitung Tengah dengan jumlah 44 kelurahan, kemudian pada tahun 2001 sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2001 tentang pemekaran kecamatan dan kelurahan dikota Bitung, dimana kota Bitung terbentuk menjadi 5 kecamatan dan 60 kelurahan.Kecamatan yang terbentuk adalah kecamatan Bitung barat hasil pemekaran dari kecamatan Bitung tengah. Pada bulan Oktober 2007, berdasarkan Perda kota Bitung no 03 tahun 2007 tentang perubahan nama, pemekaran serta pembentukan kecamatan dan kelurahan di kota bitung, dan berdasarkan peraturan Walikota Bitung no 5 tahun 2007 tentang peresmian hasil pemekaran, wilayah kota Bitung mengalami pemekaran menjadi 8 kecamatan dan terdiri dari 69 kelurahan.
*Pemerintah Kota Bitung
- Walikota : Maximiliaan J. Lomban, SE., MSi
- Wakil Walikota : Ir. Maurits Mantiri, M.M.
*Saat ini Kota Bitung terdiri dari delapan kecamatan :
- Kecamatan Aertembaga
- Kecamatan Girian
- Kecamatan Lembeh Selatan
- Kecamatan Lembeh Utara
- Kecamatan Madidir
- Kecamatan Maesa
- Kecamatan Matuari
- Kecamatan Ranowulu
*Letak Geografis dan Luas Wilayah
Kota Bitung terletak pada posisi geografis diantara 1023’23”- 1035’39” LU dan 12501’43” – 125018’13”BT dan luas wilayah daratan 304 km2.
*Batas Wilayah
- Sebelah Selatan : Laut Maluku
- Sebelah Utara : Kecamatan Likupang dan Kecamatan Dimembe (Kabupaten Minahasa Utara),
- Sebelah Timur : Laut Maluku dan Samudera Pasifik
- Sebelah Barat : Kecamatan Kauditan (Kabupaten Minahasa Utara).
*Perekonomian
Perekonomian Kota Bitung di dominasi oleh sektor pertanian. Namun dalam perkembangannya sektor industri ternyata berkembang cukup pesat dan mencapai nilai tertinggi. Pada Tahun 2004 sektor angkutan/komunikasi memberikan kontribusi paling besar dalam perekonomian di Kota Bitung. Industri di Kota bitung di dominasi oleh industri perikanan, galangan kapal, dan industri minyak kelapa.. Disamping itu juga ada industri transportasi laut, makanan, baja, industri menengah dan kecil.
*Pariwisata
- Cagar Alam Tangkoko
- Taman Margasatwa Tandurusa
- Selat Lembeh
- Pantai Batu Putih
- Pantai Langi
- Pantai Tanjung Merah