Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan

logo-kabupaten-minahasa-selatan-sulawesi-utarapantai-moinit

Wilayah Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI. Namun kedua daerah pemekaran baru ini diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2003. Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan adalah Kota Amurang. Jarak dari Amurang ke Manado ± 64 km.

    *Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan

  • Bupati : Christiany Eugenia Paruntu, S.E.
  • Wakil Bupati : Franky Donny Wongkar, S.H.

    *Geografis

Secara geografis kabupaten  Minahasa Selatan terletak antara 0°,47’ -1°,24’ Lintang Utara dan 124°,18’ -124°45’ Bujur Timur.

Letak geografis kabupaten Minahasa Selatan terletak pada posisi strategis karena berada pada jalur lintas darat trans sulawesi yang

menghubungkan jalur jalan seluruh provinsi di Pulau Sulawesi.

     *Batas Wilayah

  • Sebelah Utara dengan Kabupaten Minahasa;
  • Sebelah Timur dengan Kabupaten Minahasa Tenggara;
  • Sebelah Selatan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow;
  • Sebelah Barat dengan Laut Sulawesi

     *Topografi Wilayah

Kabupaten Minahasa Selatan mempunyai topografi wilayah berupa bukit-bukit/pegunungan, berpantai dan sebagian kecil dataran bergelombang dengan posisi dari daerah pantai (0 meter) sampai pada ketinggian 1.500m dari permukaan laut. Beberapa gunung yang terdapat di Kabupaten Minahasa Selatan, yaitu gunung Lolombulan (1.780m), gunung Manimporok (1.661m), gunung Tagui(1.550m), gunung Lumedon (1.425m). Dataran yang terdapat di Kabupaten Minahasa Selatan terletak di daerah Modoinding (2.350 ha), Tompaso Baru (2.587 ha) Tatapaan.

*Sejak 2007 Kabupaten Minahasa Selatan terdiri dari :

  • Kecamatan : 17
  • Kelurahaan : 170

    *Perekonomian

Perkembangan perekonomian Kabupaten Minahasa Selatan menunjukkan besaran PDRB dan pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan yang diukur dengan produk domestik regional bruto (PDRB) mengalami fluktuasi dan terjadi trend yang negatif. Hal ini menjadi tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis peranan investasi dan sumberdaya manusia terhadap pertumbuhan ekonomi. Data yang dipakai menggunakan data time series PDRB, Investasi dan Sumberdaya Manusia. Metode analisis yang digunakan adalah Model Analisis Regresi Berganda dengan Metode Ordinary Least Square (OLS).

  *Kesenian Minahasa Selatan

  • Tarian perang yang disebut tari cakalele (mahasasau), merupakan perpaduan tari Spanyol yang telah mengalami perubahan di Ternate, dan kemudian masuk ke Minahasa. Berupa gerakan-gerakan perang; menantang, mengejar dan menghindari musuh dengan gerakan ke kiri serta ke belakang atau dengan lompatan menyerang musuh.
  • Kesusasteraan suci masyarakat Minahasa dikenal dengan istilah masambo (meminta doa). Masambo memiliki perbedaan versi di tiap sub-suku Minahasa. Isi dari masambo tidak lain adalah doa permohonan kepada yang berkuasa agar tetap memelihara, menjaga, memberkati, memberikan restu, meminta rejeki, dan sebagainya yang biasa dijumpai pada bidang pertanian, perkawinan, naik rumah baru, kelahiran, kematian, dan sebagainya.

     *Wisata Minahasa Selatan

  • Pantai Moinit
  • Air Terjun Popontolen